1. Cek File composer.json
(Jika Ada)
Jika project menggunakan Composer, buka file composer.json
di
folder utama, lalu cari baris seperti berikut:
"require": {
"php": "^7.4 || ^8.0"}
Artinya aplikasi ini membutuhkan PHP versi minimal 7.4 atau bisa juga 8.0 ke atas.
2. Cek di File index.php
atau config.php
Beberapa aplikasi memeriksa versi PHP langsung di script. Cari baris seperti ini:
if (version_compare(PHP_VERSION, '7.2', '<')) {
exit("PHP version must be >= 7.2");}
Baris ini berarti aplikasi hanya berjalan jika versi PHP minimal 7.2.
3. Cek Menggunakan phpinfo()
di XAMPP
-
Buat file baru bernama
info.php
di folderhtdocs
. - Isi dengan kode berikut:
<?php phpinfo(); ?>
Lalu buka di browser:
http://localhost/info.php
Halaman ini akan menampilkan versi PHP yang sedang digunakan oleh XAMPP.
4. Cek Berdasarkan Framework
Jika aplikasi menggunakan framework tertentu, kamu bisa memperkirakan versi PHP berdasarkan dokumentasi resminya:
Framework | File Cek | Versi PHP Minimum |
---|---|---|
CodeIgniter 3 | index.php |
PHP 5.6 – 7.4 |
CodeIgniter 4 | composer.json |
PHP 7.4+ |
Laravel 7/8 | composer.json |
PHP 7.2+ |
Laravel 9+ | composer.json |
PHP 8.0+ |
5. Jalankan di XAMPP & Lihat Error
Coba jalankan project di XAMPP. Jika PHP kamu tidak sesuai, biasanya muncul error:
-
Error Deprecated:
Array and string offset access with curly braces is deprecated
→ artinya perlu downgrade ke PHP 7.3 atau update kodenya. -
Fatal Error:
require(): Failed opening required
→ kemungkinan karena fitur tertentu butuh PHP yang lebih baru.
6. Cek File SQL
- Silahkan buka file .sql dengan notepad atau jenis aplikasi lainnya
- bislajhkan cek biasnaya terdapat informasi php yang pernah di gunakan
Kesimpulan
Untuk memastikan project berjalan lancar, cocokkan versi PHP yang dibutuhkan aplikasi dengan versi XAMPP yang kamu pakai. Jika kamu masih ragu, kamu bisa upload file project-nya dan saya bantu analisa versinya secara langsung.