Cara Install Project PHP di Localhost XAMPP

Ingin menjalankan project PHP di komputer lokal? Salah satu cara terbaik adalah menggunakan XAMPP. XAMPP adalah software open-source yang menggabungkan Apache, MySQL, PHP, dan Perl, sehingga sangat cocok untuk menjalankan aplikasi web berbasis PHP di komputer tanpa perlu koneksi internet.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara lengkap menginstall dan menjalankan project PHP di XAMPP, mulai dari instalasi, konfigurasi, hingga cara mengaksesnya lewat browser.

Apa itu XAMPP?

XAMPP adalah kependekan dari:

X = Cross-platform (Windows, Linux, Mac)

A = Apache (Web server)

M = MySQL/MariaDB (Database)

P = PHP (Bahasa pemrograman)

P = Perl (Bahasa scripting tambahan)

XAMPP sangat populer di kalangan developer karena mudah diinstal dan digunakan, terutama untuk keperluan development lokal (localhost).

Langkah 1: Download dan Install XAMPP

1.1 Unduh XAMPP

Kunjungi situs resmi:

👉 https://www.apachefriends.org

Pilih versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi dan versi PHP yang Anda butuhkan (misalnya PHP 7.4, 8.1, dll).

1.2 Instalasi

Jalankan file installer .exe (di Windows).
Ikuti petunjuk instalasi: klik Next beberapa kali.
Pilih komponen default: Apache, MySQL, PHP.
Biarkan folder tujuan default: C:\xampp
Setelah selesai, jalankan XAMPP Control Panel.

Langkah 2: Siapkan Project PHP

2.1 Buat atau Unduh Project

Anda bisa:

Membuat sendiri file index.php
Atau mendownload source code dari aplikasipendidikan.net, dan sebagainya.

Pastikan struktur foldernya seperti ini:

myproject/
├── index.php
├── style.css
└── folder-lain/

2.2 Letakkan di htdocs

Setelah XAMPP terinstal, semua file PHP harus diletakkan di dalam folder htdocs.

Langkah:

Buka Windows Explorer
Navigasikan ke: C:\xampp\htdocs
Buat folder baru, misalnya: C:\xampp\htdocs\myproject
Copy-paste semua file dan folder project Anda ke sana.

Langkah 3: Jalankan Apache dan MySQL

3.1 Buka XAMPP Control Panel

Klik dua kali icon XAMPP di desktop atau menu Start
Klik tombol Start pada:

Apache (web server)
MySQL (jika project menggunakan database)

Pastikan status berubah jadi green dan tidak ada error port. Jika port bentrok, Anda bisa ubah di Config > Service and Port Settings.

Langkah 4: Akses Project di Browser

Setelah Apache aktif, Anda bisa mengakses project melalui browser.

4.1 Buka Browser

Arahkan ke URL:

http://localhost/myproject/

Jika file index.php ada, maka halaman utama akan langsung tampil. Anda bisa mulai mengembangkan dan menguji aplikasi PHP di sini.

Langkah 5: Setup Database (Jika Diperlukan)

Jika project Anda menggunakan database MySQL, ikuti langkah berikut:

5.1 Akses phpMyAdmin

Buka browser, lalu kunjungi:

http://localhost/phpmyadmin

phpMyAdmin adalah GUI untuk mengelola database MySQL Anda.

5.2 Buat Database Baru

Klik New
Masukkan nama database (misal: mydb)
Klik Create

5.3 Import Struktur atau Data

Jika Anda memiliki file .sql, klik tab Import, lalu:

Pilih file .sql dari project
Klik Go

Database akan terbuat sesuai struktur.

5.4 Cek Koneksi Database

Pastikan file konfigurasi (biasanya config.php, .env, atau di dalam folder includes) sudah disesuaikan:

$host = 'localhost';
$user = 'root';
$password = '';
$db = 'mydb';

Catatan: Default user MySQL di XAMPP adalah root, tanpa password.

Langkah 6: Debugging & Error Handling

6.1 Aktifkan Error Reporting

Untuk menampilkan error PHP, aktifkan error reporting dengan menambahkan ini di file awal (index.php):

ini_set('display_errors', 1);
error_reporting(E_ALL);

6.2 Cek File `error.log`

Jika Apache gagal start, periksa file:

C:\xampp\apache\logs\error.log

Jika MySQL bermasalah, cek:

C:\xampp\mysql\data\

Langkah 7: Tips Tambahan

Akses Proyek Tanpa `localhost`

Agar lebih mudah mengakses project tanpa mengetik panjang, Anda bisa:

Tambahkan virtual host.
Edit file hosts di: C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts

Tambahkan:

127.0.0.1 myproject.local

Tambah konfigurasi di:

C:\xampp\apache\conf\extra\httpd-vhosts.conf